GadgetSquad.ID – Kamu pernah jadi korban hoax dari pesan instant yang di forwad via WhatsApp atau justru malah pelakunya?

Nah kini untuk mengurang penyebaran kabar hoax menggunakan WhatsApp, aplikasi mesengger terpopuler itu membuat sebuah kebijakan baru.

WhatsApp memutuskan untuk membatasi para penggunanya meneruskan atau forward sebuah pesan hanya sebanyak 5 kali. Pembatasan ini akan berlaku di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Dikutip dari BBC, perusahaan milik Facebook ini pertama kali menerapkan aturan tersebut di India sekitar 6 bulan lampau. Harapannya, WhatsApp dapat mencegah penyebaran berita palsu atau hoax. Apalagi jumlah pengguna mereka sangat masif, telah mencapai 1,5 miliar.

Sebelumnya, user WhatsApp dapat meneruskan pesan sampai ke 20 kontak. Pembatasan sebanyak hanya 5 kontak yang diimplementasikan mulai esok hari di Indonesia, dipandang efektif untuk mencegah hoax beredar di WhatsApp.

“Pembatasan forward ini secara signifikan menurunkan pesan yang diteruskan di seluruh dunia,” sebut WhatsApp mengambil contoh di India.

WhatsApp memilih Jakarta sebagai tempat pengumuman kebijakan baru tersebut, mungkin karena berdekatan dengan momen pemilu yang rentan penyebaran kabar palsu.

WhatsApp dan Facebook memang sedang banyak disorot di berbagai belahan dunia, lantaran dianggap sebagai sarana menyebarkan informasi tidak benar dan juga propaganda. Mereka diminta segera mengambil tindakan dan pembatasan forward ini jadi salah satu kebijakan mereka sebagai solusinya.

Di India, kabar tentang penculikan anak menyebar di WhatsApp dan menimbulkan keresahan. Bahkan ada beberapa korban tak bersalah meninggal dihakimi massa karena dituding sebagai pelakunya menurut pesan yang beredar di WhatsApp.