GadgetSquad – Apple berencana membuat sekitar 2,5 juta laptop MacBook baru yang didukung oleh CPU internal pada Februari 2021. Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat ini telah meminta pemasoknya untuk memproduksi jumlah tersebut dan ingin segera beralih dari ketergantungannya pada prosesor Intel.

Menurut laporan AsiaNikkei, 5 November 2020, Angka tersebut mencapai sekitar 20 persen dari total pengiriman MacBook pada 2019, yang memiliki total 12,6 juta unit yang dikirim. Selain itu, Apple telah memesan iPhone generasi sebelumnya, mereka berharap melihat penjualan yang kuat selama musim liburan karena andalannya pada 2020 telah mengalami penundaan selama sebulan karena pandemi.

Bagi mereka yang tidak sadar, Apple mengumumkan bahwa mereka akan beralih ke desain chip milik sendiri untuk laptop dan desktopnya awal tahun ini. Langkah itu pada dasarnya akan membuat perusahaan mengurangi ketergantungannya pada Intel dan membuatnya lebih sejalan dengan produk lainnya seperti iPhone, yang selalu menggunakan chip sendiri, demikian dilansir Gizmochina.

Apple dijadwalkan menjadi tuan rumah acara peluncuran online pada 10 November 2020, di mana, perusahaan akan mengumumkan MacBook dengan chip Apple Silicon. Selain itu, minggu depan juga merupakan agenda dimulainya pengiriman awal iPhone 12 Mini dan iPhone 12 Pro Max setelah ditunda karena pandemi.

Perusahaan sudah melihat permintaan yang lebih tinggi dari yang diharapkan untuk jajaran iPhone terbaru, yang juga menyebabkan kesulitan karena kendala pasokan. Dengan demikian, Apple juga mengalokasikan kembali sumber daya dari iPad ke iPhone 12 Pro, sesuai sumber yang dekat dengan masalah tersebut.