prosesor Snapdragon 888

GadgetSquad.id – Qualcomm dikabarkan telah bermitra dengan Asus untuk menghadirkan smartphone bernama Smartphone for Snapdragon Insiders. Smartphone tersebut akan menggunakan prosesor Snapdragon 888.

Ponsel dengan prosesor Snapdragon 888 itu dibanderol seharga US$ 1.500 (Rp 22 juta). Didalamnya termasuk satu unit ponsel, dan sepasang earbud TWS dengan Snapdragon Sound yang diproduksi oleh Master & Dynamic, bemper case, adaptor daya Qualcomm Quick Charge 5.0, dan dua kabel pengisian daya. 

prosesor Snapdragon 888

Di bagian depan hp ini memiliki layar besar Samsung AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 2448 x 1080 piksel. Panel layar mendukung refresh rate 144Hz yang cepat. Layarnya  dilindungi Gorilla Glass Victus dan mendukung Always-on display, ada kamera depan 24MP di bezel atas ponsel.

Di bagian belakang ponsel dengan prosesor Snapdragon 888 ini terdapat pengaturan tiga kamera, pemindai sidik jari, dan logo Snapdragon yang menyala sendiri.

Fitur kameranya tersedia kamera utama 64 MP f/ 1.8, unit ultra-wide 12 MP f/2.2, dan telefoto 8 MP dengan 3X zoom . Aplikasi kamera akan menampilkan pengalaman perangkat lunak Qualcomm AI seperti zoom otomatis dan pelacakan objek AI.

Pemindai sidik jari menggunakan Sensor Sonic 3D generasi ke-2 dari Qualcomm, mirip seperti yang dipakai seri Galaxy S21. Perbedaannya adalah pemindai sidik jari tidak dalam layar.  

Hape ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 888 (non-Plus). Ada juga penyimpanan UFS 3.1 512 GB dan RAM LPDDR5 16 GB. Smartphone akan datang dengan Android 11.

Ada baterai 4.000 mAh, kompatibel dengan pengisi daya Quick Charge 5.0 Qualcomm yang disertakan. HP ini mampu mengisi 70 persen dalam 30 menit, atau terisi penuh dalam 50 menit.

Smartphone for Snapdragon Insiders dimaksudkan untuk menampilkan semua fitur perangkat lunak Qualcomm yang terintegrasi dengan perangkat keras Qualcomm. Dan akan diproduksi, dipasarkan, dan dijual oleh Asus, serta akan tersedia sekitar bulan Agustus di Cina, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan akhirnya India