ilustrasi (istimewa)
ilustrasi (istimewa)

gadgetsquad.id.id – Masih menempel diingatan bagaimana para alay dan pengguna sosialis Indonesia sangat mencintai BlackBerry mulai kemunculannya di 2009. Namun sayang dalam 2 tahun terakhir mereka tak setia lagi dan meninggalakan BlackBerry.

Seperti data yang diungkapkan oleh IDC, dimana sebelum 2011, setidaknya 43% pangsa pasar ponsel Indonesia dikuasai oleh BlackBerry. Tapi sejak itu pula, pangsa pasar mereka langsung turun tajam. Setidaknya dalam 6 bulan pertama tahun ini, pangsa pasar BlackBerry di Indonesia kurang dari 3%.

Bukan hanya karena makhluk bernama Android yang membuat Blackberry ditinggalkan pengguna Indonesia, alasan lainnya adalah BlackBerry juga secara tidak langsung meninggalkan pasar konsumennya.

Seperti yang diungkap Thorsten Heins, mantan CEO BlackBerry yang mengatakan bahwa BlackBerry akan meninggalkan pasar konsumen untuk  lebih fokus pada bisnis enterprise.

Padahal hampir semua penjualan smartphone BlackBerry di Indonesia adalah untuk pengguna individu. Jadi ini menjadi blunder bagi BlackBerry karena tidak memfokuskan diri ke pasar Individu.

Ada juga faktor dari pemerintah Indonesia yang meminta BlackBerry untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Bukannya menolak, BlackBerry malah menganggap hal ini adalah sia-sia, karena mereka sudah punya pabrik besar di Malaysia.

Tidak hanya itu, kemunculan BlackBerry OS 10 memang dirasa telat, setelah Android sudah berjaya secara global di Dunia. dan keterpurukan BlackBerry pun langsung dimanfaatkan oleh para produsen perangkat Android seperti Samsung, Lenovo, LG, Sony bahkan Smartfren.

So, Apakah Blackberry akan Berjaya kembali di Indonesia? kita tunggu saja gebrakan BlackBerry terbaru nanti.