GadgetSquad.ID – Kemajuan teknologi, ditambah tren belanja online, seakan kembali membuka peluang banyak pihak untuk mengembangkan bisnis, termasuk mereka yang berada di daerah atau desa terpencil.

Hal ini pun disadari betul oleh berbagai pihak, terutama Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KEMENDESA).

Eko Putro Sandjono, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, mengatakan, teknologi akan sangat membantu masyarakat desa tertinggal untuk lebih mengembangkan potensinya.

“Teknologi digital, bisa dijadikan alat untuk mempromosikan potensi masyarakat daerah terpencil,” tuturnya.

“Nantinya, warga desa tertinggal bisa mengandalkan koneksi internet melalui Program Desa Broadband Terpadu yang dijalankan KOMINFO untuk memprimosikan produk mereka,” ujar Eko Putro Sandjono dalam sambutannya dipembukaan Expo Produk Unggulan Kawasan Pedesaan 2017.

Lebih lanjut, Pak Mentri mengungkapkan, ada empat program yang sebenarnya dimiliki kementrian meliputi Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Embung, dan sarana olahraga desa yang tercantum dalam intruksi mentri nomer 1 tahun 2017 tentang kegiatan kementrian.

Seperti diketahui berdasarkan laporan dari KOMINFO, KOMINFO telah memiliki program Desa Broadband terpadu yang menjanjikan pembangunan akses internet di beberapa kabupaten.

Program ini menyediakan akses internet secara berkala yang dimulai sejak tahun 2015 lalu dan terus dikembangkan setiap tahunnya yang dibangun di 50 desa tertinggal di seluruh wilayah Indonesia.