Gawat! Xiaomi Stop Update Sofware Mi 5 dan Redmi Note 3Supaya terfokus membuat hp premium, kabarnya Redmi bakal pisah dari Xiaomi. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Xiaomi Lei Jun. Pada 10 Januari 2019, Xiaomi diklaim akan memperkenalkan Redmi sebagai merek baru di Cina.

Kabar tentang pemisahan merek ini juga terungkap melalui kabar yang yang dilansir dari Gizmochina. Salah satu petinggi Xiaomi tersebut mengungkapkan alasan pemisahan Redmi dari Xiaomi.

“Pemisahan merek Mi dan Redmi adalah segmennya. Dimana Redmi akan terfokus pada dengan harga terjangkau, sementara Mi akan berfokus pada perangkat kelas atas atau hp premium,” demikian ungkap Lei Jun.

Baca juga: Xiaomi Mi Play Meluncur Bawa Mediatek Helio P35, Harganya?

Tidak hanya itu, Lei juga mengungkapkan bahwa perangkat Redmi akan diutamakan penjualannya melalui online atau platform e-commerce. Sebaliknya untuk produk Mi akan menggunakan jalur distribusi offline.

Pengenalan merek baru ini kemungkinan akan ditandai dengan peluncurkan produk terbaru Redmi. Smartphone tersebut akan menjadi smartphone pertama Redmi yang menggunakan dengan sensor kamera dengan resolusi terbesar, yakni 48MP.

Pemisahan merek menjadi sub-brand baru seperti ini hal yang biasa untuk brand smartphone. seperti halnya yang dilakukan Huawei untuk sub-brand Honor yang dikhususkan pada segmen harga terjangkau dan OPPO yang memiliki Realme untuk smartphone murahnya.

Dengan berpisahnya merek Redmi, nampaknya Xiaomi akan lebih fokus pada merek Mi untuk membuat hp premium atau smartphone flagship yang lebih mumpuni.

HP Premium
AndroidPIT

Baca juga: Gawat! Xiaomi Stop Update Software Untuk Hp Ini

Jika hal ini terjadi, maka Xiaomi akan memiliki dua sub-brand baru setelah sebelumnya mereka sudah memiliki merek Poco.

Dari semua merek tersebut Xiaomi pastinya akan lebih fokus ke masing-masing segmen. Dimana Mi untuk segmen hp premium atau fagship, Redmi untuk smartphone terjangkau sedangkan Poco untuk hp flagship dengan harga terjangkau.