GadgetSquad.ID – Strategi LEAD menjadi salah satu jurus Indosat Ooredoo, untuk mempercepat pertumbuhan di sektor B2B. Untuk mewujudkan misi tersebut, Indosat Ooredoo kembali melakukan kolaborasi.

Tidak tanggung-tanggung kali ini Indosat Ooredoo, berkolaborasi dengan 9 universitas sekaligus. Kolaborasi tersebut diwujudkan dalam bentuk “Future Digital Economy Lab”.

Chris Kanter, President Director and CEO Indosat Ooredoo, menerangkan, Future Digital Economy Lab sendiri akan menjadi wadah pengembangan inovasi, penguatan sumber daya, serta menghasilkan beragam use case berbasis IoT yang dapat diproduksi di dalam negeri.

“Kami berharap laboratorium ini dapat menjadi wadah untuk berkolaborasi mengembangkan ide inovasi dan inkubasi beragam use case berbasis IoT,” ucapnya.

“Ujungnya dari program ini dapat meningkatkan perekonomian bangsa dan menciptakan peluang usaha di berbagai industri,” tambahnya.

Kehadiran Future Digital Economy Lab pertama kali berada di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dinamakan IoT Innovation & Future Digital Economy Lab.

Selain itu, program ini dijalankan dengan menggandeng sembilan universitas lain di Indonesia, di antaranya adalah Universitas Bina Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Trilogi, STIE PERBANAS, President University, Universitas Prasetiya Mulya, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Universitas Udayana.

Indosat Ooredoo Business sendiri secara konsisten mengambil peran aktif untuk menyediakan infrastruktur digital yang lengkap mulai konektivitas tepat guna, layanan ICT, platform-platform dan aplikasi-aplikasi dengan teknologi terkini dalam implementasi tren teknologi digital yang berkembang.

“Semoga program-program yang dijalankan di dalam Lab diharapkan menghasilkan karya nyata, berkualitas dan aplikatif untuk menjawab masalah di lapangan atau pengembangan bisnis.” tutup Chris Kanter.