GadgetSquad – Apple telah menghilangkan pengisi daya baterai (charger) dan earbud dalam kemasan smartphone terbarunya iPhone 12 yang hadir dalam empat model. Tujuan perusahaan yang berkantor pusat di Cupertino, California, Amerika Serikat itu adalah untuk mengurangi dampak lingkungan dari produksi ponselnya.

Sebagai gantinya, mengutip The Verge, 13 Oktober 2020, Apple hanya akan menyediakan kabel USB-C to Lightning, yang bisa digunakan untuk mengisi daya dengan cara dihubungkan ke MacBook. Selain pada kemasan terbaru iPhone 12, Apple juga berencana menghapus semua aksesoris pada model iPhone di masa depan.

Perusahaan yang dipimpin Tom Cook itu mengatakan langkah tersebut menandakan diharuskannya mengkonsumsi lebih sedikit bahan mentah untuk setiap iPhone yang dijual. Ini juga memungkinkan Ukuran kotak ritel yang lebih kecil, artinya 70 persen lebih banyak unit dapat termuat pada satu palet pengiriman dan mengurangi emisi karbon.

Secara keseluruhan, Apple memperkirakan perubahan tersebut akan mengurangi lebih dari 2 juta metrik ton emisi karbon setiap tahun, setara dengan menghilangkan 450.000 mobil dari jalan raya setiap tahun. Sebelumnya, kabar itu ditanggapi dengan kemarahan penggunanya melalui media sosial, beberapa mengatakan itu lebih berkaitan dengan untuk meningkatkan margin Apple dan menurunkan biaya pengiriman daripada melindungi lingkungan.

Terlepas dari motif Apple, bagaimanapun, langkah tersebut kemungkinan akan mengurangi limbah elektronik. Selain tidak menyediakan perangkat pendukung pada ponsel barunya, Apple juga berencana menghapus pengisi daya baterai dan earbud dari iPhone lama di jajarannya yang akan terus dijual.

Di situs Apple, daftar untuk iPhone XR, iPhone 11,  dan iPhone SE 2020 sekarang mereka hanya menyediakan unit ponsel dan kabel USB-C ke Lightning di dalam kotak kemasan. Sebagai bagian dari pengumumannya, Apple mengatakan sudah ada 700 juta earbud Lightning di dunia, serta 2 miliar adaptor daya Apple, menunjukkan kebanyakan orang sudah memiliki kedua aksesori tersebut.