Jenius dari Bank BTPN, meluncurkan program Month of Women. Terinspirasi dari International Women’s Day dan Hari Kartini, Jenius mengajak perempuan Indonesia untuk mewujudkan impian dan tujuan dalam hidup, karir, bisnis, dan keuangan mereka. Jenius juga mengapresiasi cara unik perempuan Indonesia dalam beradaptasi menjalani hidup dan mengelola keuangan selama pandemi.

Anita Ekasari, Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN menjelaskan latar belakang program Month of Women. “Jenius percaya bahwa perempuan memiliki peran penting dalam mengelola banyak hal, termasuk soal finansial. Kami mendengar kisah-kisah inspiratif tentang cara mereka dalam mewujudkan impian, mengelola keuangan, dan beradaptasi dalam situasi saat ini. Melalui program Month of Women, kami ingin lebih banyak mendengar kisah-kisah inspiratif tersebut sekaligus menyebarkan semangat ini kepada lebih banyak perempuan Indonesia agar dapat membangun support system untuk terus bertumbuh bersama.”

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Jenius yang diikuti oleh 4.354 responden, ditemukan bahwa 93% mengakui penting bagi perempuan untuk memiliki penghasilan sendiri, serta 94% responden juga setuju jika perempuan dapat meneruskan karir dan mewujudkan impiannya setelah menikah. Lima tujuan finansial utama yang ingin mereka capai adalah memiliki aset properti (30%), financial freedom (26%), menyiapkan dana pensiun (18%), investasi (17%) dan tujuan personal lainnya seperti memulai bisnis & melanjutkan pendidikan (9%). Bagi mereka yang telah menikah, sebanyak 60% setuju keuangan keluarga dikelola oleh perempuan.Edit visibility

Lebih lanjut lagi, berdasarkan Jenius Study yang bertajuk Adaptasi Masyarakat Digital Savvy Selama Pandemi yang melibatkan 278 responden perempuan berusia 26-40 tahun, terungkap lima topik yang paling banyak dicari selama pandemi adalah investasi (26%), COVID-19 (22%), financial planning (12%), memasak (11%), dan bisnis (11%). Cara digital savvy perempuan beradaptasi dan tetap bahagia selama pandemi adalah menonton atau mencari hiburan (18%), bersyukur (16%), berpikir positif (16%), menekuni hobi (11%), dan olah raga (9%). Tiga barang yang paling sering dibeli secara online ketika pandemi adalah make up/skincare (50%), produk fashion (39%), dan produk kesehatan (26%).

“Berdasarkan jajak pendapat dan Jenius Study yang telah kami lakukan, digital savvy perempuan memiliki keinginan yang kuat untuk mewujudkan cita-cita, tahu tujuan finansial yang ingin dicapai, memiliki peran penting dalam mengelola keuangan keluarga, dan ingin terus mengembangkan diri setelah menikah. Mereka juga memiliki caranya masing-masing untuk beradaptasi dan tetap bahagia di tengah pandemi. Karenanya, Jenius ingin menghadirkan berbagai inovasi yang memungkinkan untuk digunakan sesuai kebutuhan hidup mereka, atau #LakukanDenganCaramu,” jelas Anita.

Jenius mendapatkan kisah inspiratif dalam menemukan cara-cara untuk beradaptasi dengan situasi baru dan juga terus mengembangkan diri dari dua orang teman Jenius, yaitu Maureen Hitipeuw, Founder Single Moms Indonesia (@singlemomsindonesia) dan Tiara, Founder Lenthick (@Lenthick).

Sebelum pandemi, komunitas Single Moms Indonesia (SMI) memiliki berbagai program rutin di beberapa kota berupa sharing session, talkshow, dan pelatihan dasar untuk membantu ibu tunggal agar bisa memiliki skill tambahan yang digunakan sebagai sumber penghasilan. Awalnya, Maureen mendirikan komunitas ini sebagai wadah bagi para ibu tunggal untuk berbagi cara, cerita, dan mendukung satu sama lain. Hingga kini, komunitas yang didirikan pada tahun 2014 ini sudah memiliki 5.500 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.

“Di tengah pandemi ini, kami bisa menjangkau lebih banyak ibu tunggal karena seluruh program berlangsung secara online. Semua kelas, talkshow, sharing session, dan pelatihan dilaksanakan secara online. Kami juga meluncurkan program baru y­aitu SMI Kuliner yang membantu ibu tunggal dalam pendanaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta mentoring & pelatihan dalam mengembangkan usahanya.” jelas Maureen.

Sebagai salah satu teman Jenius, Maureen juga membagikan bagaimana Jenius dapat membantu dirinya dalam mengelola finansial komunitas Single Moms Indonesia. “Seluruh komunikasi dan program yang dilaksanakan secara online, membuat kami harus berlangganan beberapa platform digital untuk bisa tetap terhubung dengan anggota. Kartu Debit Jenius Visa sangat membantu kami dalam berlangganan platform digital tersebut dengan lebih simpel dan aman.”

Kisah inspiratif berikutnya adalah perjalanan Tiara yang memulai usaha produk self care berlabel Lenthick pada 2020 dengan slogan “self love better”. Usahanya ini ditujukan untuk mengajak masyarakat tampil lebih baik dimulai dengan mencintai diri sendiri. Produk-produk Lenthick seperti essential oil, lilin aroma terapi, Lavandula Sleep Spray, bath salt dan lainnya, menjadi solusi terhadap kebutuhan orang-orang yang ingin memanjakan diri. Tiara memulai usahanya dengan mengelola produksi hingga pemasaran sendiri, dan kini ia telah mempekerjakan tiga orang karyawan. Menurut Tiara, bisnisnya terus bertumbuh karena berhasil membangun support system, antara lain melalui kolaborasi Lenthick dengan Mad With Love (@madwithlove.co) yang menghadirkan scented candle edisi khusus bertema self love.

 Dalam mengelola keuangan bisnisnya, Tiara merasa sangat terbantu dengan solusi dari Jenius, yaitu Jenius untuk Bisnis yang terdiri dari Akun bisnis Jenius dan Bisniskit. “Akun bisnis Jenius membantu saya dalam memisahkan keuangan pribadi dan bisnis dalam satu aplikasi. Proses pembukaan akunnya sangat mudah dan cepat. Sementara aplikasi Bisniskit membantu saya untuk mencatat inventori produk dan pembelian yang tidak melalui e-commerce, atau membeli langsung,” papar Tiara. Bisniskit dapat memberikan tanda terima (struk) kepada konsumen sebagai bukti transaksi. Hasil penjualan secara otomatis tercatat dalam BisnisKit. Pemasukan langsung tercatat juga ke rekening bisnis Jenius sehingga memudahkan dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran bisnis.

“Kisah Maureen dan Tiara merupakah contoh bagaimana perempuan Indonesia dapat menemukan cara mereka untuk mewujudkan impian, beradaptasi, dan berdampak bagi sekitar. Semoga melalui program Month of Women ini, Jenius dapat membantu perempuan Indonesia lainnya untuk menemukan cara mereka dengan saling menginspirasi dan mendukung,” tutup Anita.

Masyarakat digital savvy dapat mengikuti rangkaian acara Month of Women melalui Jenius Women Talks yang menghadirkan sederet tokoh perempuan inspiratif. Mereka akan berbagi tentang cara mereka dalam mewujudkan impian dan beradaptasi selama pandemi. Jenius Women Talks terdiri dari tiga topik yaitu Cara Mendapatkan Ide Bisnis dengan pembicara Najla Bisyir (Founder Bittersweet by Najla) dan Felysya Fabian (Co-Founder Alegre’s Kitchen), Pentingnya Rencana Keuangan untuk Perempuan dengan pembicara Ghita Argasasmita (Director Integrita Financial Planning) dan Kadek Arini (Travel Blogger), dan Menemukan Potensi Diri di Dunia Kerja Digital, dengan narasumber Jenius’s women leaders. Informasi dan pendaftaran Jenius Women Talks dapat diakses melalui https://www.cocreate.id/webinars/.