GadgetSquad.id – Kacamata pintar Facebook dan Ray-Ban akhirnya resmi dan diberi nama Ray-Ban Stories. Namun, tidak banyak yang bisa diceritakan tentang kacamata karena tidak menampilkan kemampuan Augmented Reality (AR) yang banyak dipuji. Sebagai gantinya, hanya mendapatkan kacamata bergaya dan sesuai resep yang menjejalkan kamera video dua lensa. 

Ray-Ban Stories memiliki sedikit hubungan dengan branding Facebook yang terkenal selain kemasannya. Produk baru ini sebelumnya telah digembar-gemborkan sebagai tambahan yang bagus untuk jajaran produk Facebook yang sedang berkembang, menggabungkan filosofi desain Facebook dengan catatan produksi luar biasa Ray-Ban untuk menghasilkan perangkat fungsionalitas dan fitur yang lebih besar.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, kacamata pintar baru mungkin merupakan penawaran perantara menuju augmented reality penuh dalam waktu terdekat. Akan ada model yang lebih canggih yang sudah siap dengan kredensial dan fungsionalitas AR yang lebih besar, sebagaimana dilaporkan Gizmochina.

Ray-ban Stories akan hadir dalam tiga opsi: Wayfarer, Meteor, dan Round. Pembeli juga memiliki pilihan untuk memilih jenis lensa yang diinginkan dengan pilihan mulai dari sunglasses, lensa bening hingga lensa resep.

Semuanya dilengkapi dengan pengaturan kamera ganda 5 MP yang dapat menangkap hingga 500 foto dan lebih dari tiga puluh klip video berdurasi 30 detik. Baterai diisi melalui port USB-C dan akan terisi penuh dalam satu jam. Pengisian penuh dapat bertahan hingga 6 jam. 

Produk tersebut dibanderol dengan harga US$ 299 (Rp 4,2 juta) dan akan mulai dijual melalui toko Ray-Ban dan di situs web Ray-Ban. Kacamata ini juga akan tersedia di lokasi Ritel Luxottica termasuk Sunglass Hut dan Lens Crafters mulai 14 September. 

Saat peluncuran, Andrew Bosworth, wakil presiden Facebook Reality Labs dalam sebuah pernyataan menjelaskan bahwa kisah Ray-Ban dirancang untuk membantu orang hidup pada saat ini. Dan tetap terhubung dengan orang-orang yang bersama mereka dan orang-orang yang mereka inginkan.