GadgetSquad – Salah satu kelemahan konektivitas 5G adalah konsumsi baterainya, dan iPhone 12 merupakan smartphone 5G pertama Apple, dan tidak ada detail bagaimana konsumsi baterai pada perangkatnya. Namun, dokumen terbaru dari ANATEL–badan telekomunikasi Brasil–mengungkapkan bagaimana daya dan kinerja baterai dari ponsel terbaru itu.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa iPhone 12 hadir dengan baterai berkapasitas 2.815 mAh, sementara bagi kubu Android, kapasitas baterai ini jauh dari rata-rata. Bahkan, dokumen itu menyebutkan bahwa setelah mengaktifkan jaringan 5G di iPhone 12, kinerja baterainya turun tajam.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanpa 5G, baterai bertahan selama 10 jam 23 menit, tapu dengan 5G aktif, kinerja baterai turun menjadi 8 jam 25 menit. Apple’s vice president of iPhone marketing Kaiann Drance memberikan klarifikasi mengenai terbitnya laporan ANATEL.

Dia mengatakan dalam sebuah acara media bahwa perusahaan telah melakukan pengoptimalan perangkat lunak untuk memastikan masa pakai baterai. “Seperti fungsi data pintar, yang hanya beralih ke 5G ketika throughput tinggi, dan biasanya hanya terbatas pada 4G LTE untuk memastikan masa pakai baterai,” ujar dia, seperti dikutip, Gizchina, 24 Oktober 2020.

Perusahaan juga mengklaim akan bekerja sama dengan operator untuk melakukan lebih banyak pekerjaan pengoptimalan.

Namun, penurunan performa baterai setelah mengaktifkan 5G tidak terbatas pada seri iPhone 12. Smartphone lain seperti Samsung Galaxy S20 dan OnePlus 8T juga menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Fitur lain seperti refresh rate yang tinggi juga memengaruhi masa pakai baterai secara signifikan.