GadgetSquad.id – OPPO kembali mengandalkan fitur kamera di smartphone terbarunya tahun ini. Setelah sukses dengan jargon Selfie Expert pada 2016, OPPO kini menyiratkan jika kamera smartphone mereka bisa diandalkan, baik depan maupun belakang, melalui fitur foto Portrait.
Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia, menjelaskan setelah jargon ‘Selfie Expert’ yang menjadi identitas merek pada 2016-2019, OPPO kini fokus pada kualitas keseluruhan perangkat kameranya. Melalui lini seri Reno, OPPO berupaya menghadirkan fitur unggulan yang terus dikembangkan dengan kecerdasan buatan terutama portrait.
Menurut Aryo, kemampuan portrait pada perangkat smartphone semakin meningkat berkat penggabungan atas tiga elemen penting, yaitu prosesor pengolah grafis, sensor kamera, dan pengembangan kecerdasan buatan melalui perangkat lunak. Prosesor pengolah grafis berbasis kecerdasan buatan menjadi salah satu faktor pengembangan kemampuan portrait pada smartphone.
Dikenal dengan Neural Processing Unit (NPU), prosesor ini memberikan kemampuan untuk mengolah gambar dengan kecerdasan buatan sehingga hasilnya lebih baik. OPPO berhasil mengembangkan mandiri prosesor ini yang juga telah diluncurkan pada akhir tahun lalu yang dinamai MariSilicon X.
Sementara itu, penggunaan sensor kamera terbaik yang tersedia di pasar akan membantu menghasilkan foto portrait dengan kualitas tinggi. Seperti pada ponsel misterius OPPO mendatang yang dilengkapi dengan sensor SONY IMX 709, buah kolaborasi pengembangan bersama antara OPPO dan Sony.
Selain itu, yang tidak kalah penting keberadaan perangkat lunak yang terus dikembangkan untuk mendapatkan sistem kecerdasan buatan (AI). Sistem ini dapat membaca setiap situasi ketika menangkap foto portrait dan menghasilkan foto terbaik seperti yang ada dan terintegrasi di sistem operasi ColorOS 12.
OPPO juga tidak hanya berupaya membawa pengembangan fitur dan teknologi baru pada perangkatnya, tapi perangkat keras terbaru dan terbaik di kelasnya seperti Sony IMX 709 ke perangkat yang akan diluncurkan tahun ini. OPPO dan Sony mengembangkan sensor ini selama tiga tahun, dengan melibatkan 300 insinyur yang terlibat, 87 paten dihasilkan dan nilai investasi lebih dari 1,5 juta USD.
Sensor ini memiliki keunggulan 60 persen peningkatan sensitivitas cahaya dan pengurangan noise signifikan sebesar 35 persen jika dibandingkan dengan sensor yang ada pada OPPO Reno6. IMX 709 merupakan salah satu sensor yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap lingkungan rendah cahaya.
Berikut hasil gambar dari ponsel misterius yang akan dirilis di Indonesia itu:
Foto Indoor Selfie Portrait
Normal Mode
Bokeh Flare Portrait
Hasil Foto Outdoor Selfie Portrait
Normal Mode
Bokeh Flare Portrait
