GadgetSquad.id – OnePlus Nord 2 5G dengan teknologi 5G. Ponsel generasi penerus Nord orisinal ini yang sangat dinanti, karena membawa beberapa spesifikasi kelas yang lebih baik, meski harganya tetap sama.

Sebagaimana dilansir dari GSM Arena, OnePlus Nord 2 dikemas dengan layar AMOLED berukuran 6,43 inci dengan refresh aret 90Hz dan resolusi FHD+. Didepan tersedia kamera selfie 32 MP , selain itu Nord 2 menghadirkan speaker ganda, berbeda dengan pendahulunya yang memiliki speaker tunggal.

Pada bagian belakang ada tiga kamera belakang, sementara model tahun lalu dipasang empat kamera. Hanya saja yang terbaru menggunakan sensor yang mengesankan yakni Sony IMX 766 50MP seperti pada flagship OnePlus 9 Pro.

Kameranya sudah mendapatkan stabilisasi gambar optik untuk bidikan dan video bebas goyang. Serta fitur Digital Overlap HDR (DOL-HDR) membantu mensintesis data eksposur dari dua gambar menjadi satu bidikan akhir. Ada juga kamera ultra-wide 8 MP dan sensor monokrom 2 MP.

Sejak awal, OnePlus selalu mengandalkan chipset Qualcomm untuk ponselnya, tapi sekarang membuka halaman baru dalam sejarahnya dengan MediaTek Dimensity 1200. Chipset ini menawarkan kinerja yang mendekati unggulan dari Snapdragon. Untuk menambah performa, OnePlus Nord 2 juga dipasangkan dengan RAM 6 GB, 8 GB atau 12 GB dan penyimpanan 128 GB/ 256 GB. 

Untuk daya tahan baterai, ada baterai sel ganda 4500mAh dengan Warp Charge 65W cepat yang akan memastikan penggunaan selama dua hari. Saat perlu mengisi ulang, perkirakan pengisian penuh dari 0 hingga 100 persen hanya dalam 30 menit.

OnePlus mengunakan OS Oxygen 11.3 dengan Android 11. Hp ini dijanjikan akan mendapatkan dua pembaruan Android utama dan tiga tahun pembaruan keamanan.

OnePlus Nord 2 hadir dalam tiga warna yakni Blue Haze yang khas, Grey Sierra dengan sentuhan akhir bertekstur berkilau, dan Green Woods eksklusif India yang memiliki bagian belakang kulit vegan. 

Model dasar 6 GB/ 128 GB mulai dari 399 Euro (Rp 6,8 juta) meskipun harga akan bervariasi tergantung pada wilayah. Penjualan pertama di Eropa dan India dimulai pada 28 Juli.