GadgetSquad.ID – Investasi dalam aset crypto memang sedang tren di Tanah Air. Sayang, entah karena sekedar ingin mengikuti tren, bukan tidak mungkin investasi aset crypto tersebut, hasilnya tidak sesuai dengan target.

Disinilah pentingnya edukasi, perlu diketahui terdapat beberapa faktor pendukung yang berperan dalam investasi crypto, diantaranya pedagang, pemerintah, hingga investor.

Situasi di atas tidak lepas dari pantauan
platfrom investasi aset crypto “PINTU”. Dalam diskusi bertajuk “Masa Depan Investasi Crypto di Indonesia”, yang dihelat pada gelaran Leaders Corner.

Timothius Martin, CMO PINTU mengungkapkan, terdapat dua hal jika bicara tentang masa depan investasi crypto Indonesia, yaitu dari sisi market dan user behaviour.

“Dari sisi market, Indonesia masih memasuki tahap awal dengan jumlah investor crypto yang hampir mencapai 15 juta atau selkitar empat persen dari jumlah populasi, sedangkan di negara-negara dengan tingkat literasi finansial yang tinggi misalnya seperti Singapura sudah mencapai 20 persen,”

Lebih lanjut Timo menambahkan, dalam 4-5 tahun ke depan kami memprediksi jumlah investor crypto di Indonesia bisa mencapai 50 juta investor. Hal tersebut dapat terwujud karena kami melihat adanya perubahan user behaviour.

Di mana dalam beberapa tahun terakhir sebelum melejitnya popularitas crypto kebanyakan user hanya ikut-ikutan tanpa memiliki bekal informasi yang cukup, namun sekarang kami melihat investor sudah lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi dan lebih selektif memilih aset yang akan diinvestasikan.

“Perubahan user behaviour ini didukung dengan banyaknya informasi yang dapat diakses oleh investor melalui media sosial maupun portal berita. Selanjutnya adanya peran pemerintah melalui Bappebti yang memberikan perlindungan melalui regulasi dan kebijakan yang diterbitkan bagi investor maupun pedagang aset crypto,” ujar Timo.

Timo menambahkan, PINTU sebagai pedagang aset crypto yang terdaftar resmi di Bappebti dan diawasi oleh Kominfo, berkomitmen untuk mengakselerasi edukasi dan adopsi crypto melalui fitur inovatif yang mengutamakan keamanan.

Selain memberikan pengalaman berinvestasi crypto dengan mudah, PINTU memiliki tingkat keamanan berstandar tinggi sebagai komitmen untuk memberikan rasa aman bagi investor.

“Semua aset crypto yang dimiliki investor di aplikasi PINTU dikelola penuh oleh PINTU dan disimpan di custodian wallet yang aman. Pengguna PINTU bisa dengan bebas tarik saldo aset secara instan, kapan, dan di mana saja,”

Sebagai info, investor crypto di Indonesia terus tumbuh. Berdasarkan data dari Bappebti, investor crypto di Indonesia hingga Juni 2022 telah mencapai 14,6 juta investor. Terdapat peningkatan 2,2 juta investor dalam kurun waktu lima bulan di mana investor crypto baru mencapai 12,4 juta.