GadgetSquad – Apple baru-baru ini meluncurkan smartphone seri iPhone 12 yang ditunggu-tunggu dan sekarang keempat model tersebut tersedia untuk dibeli. Permintaan untuk perangkat yang baru diluncurkan ini tinggi dan tampaknya perusahaan bisa mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan tersebut. 

Di Cina, tampaknya iPhone 12 Pro adalah perangkat terlaris di antara keempat model yang diluncurkan. Dan karena itu, beberapa penjual menjual smartphone dengan harga naik, hingga 1.000 Yuan (Rp 2,1 juta) lebih tinggi dari harga aslinya, demikian dilaporkan, GIzchina, Senin, 9 November 2020.

Dalam laman situs web Apple sendiri di Cina menunjukkan waktu tunggu sekitar tiga hingga empat minggu untuk pengiriman iPhone 12 Pro. Sementara ponsel lain, termasuk iPhone 12 dan 12 Mini memiliki masa tunggu hanya lima hingga tujuh hari saja.

Kabar lainnya adalah, baru-baru ini, dilaporkan bahwa karena peningkatan permintaan, perusahaan meningkatkan pesanan produksi sebesar 2 juta unit iPhone 12. Namun, Apple juga dilaporkan kesulitan untuk mendapatkan chip listrik untuk iPhone, dan kegagalan untuk mendapatkan chip itu memengaruhi penjualan untuk tahun ini atau setidaknya kuartal ini. 

Perkiraan yang dirilis Cinda Securities memproyeksikan permintaan iPhone 12 series kemungkinan mencapai 80-85 juta unit. Diperkirakan juga Apple akan mengirimkan sekitar 230-240 juta unit model iPhone 12 pada 2021.

Jika ini terjadi, maka seri iPhone 12 akan muncul sebagai ponsel terlaris perusahaan Amerika Serikat yang pernah ada. Saat ini rekor tersebut dipegang oleh iPhone 6 dan 6 Plus dengan perkiraan pengapalan sebanyak 224 juta unit.