review samsung galaxy a32

GadgetSquad.id – Krisis global chip telah memunculkan banyak masalah bagi perusahaan teknologi, dan berdampak pada siklus produksi mereka. Produsen mobil adalah yang pertama terkena dampak besar, sekarang perusahaan elektronik konsumen juga menghadapi dampaknya.

Sebagaimana dilaporkan Gizmochina, Samsung, merek smartphone terkemuka dunia, dikabarkan menghadapi masalah produksi untuk smartphone seri Galaxy A. Menurut laporan yang berasal dari Korea, perusahaan menghadapi masalah dengan pengadaan Application Processors (AP). 

Masalahnya terutama untuk smartphone Galaxy A52, Galaxy A52 5G, dan Galaxy A72 yang pertama kali diluncurkan pada Maret tahun ini. Meskipun ponsel ini diluncurkan di beberapa negara Eropa, hanya Galaxy A52 5G yang tersedia di Amerika Serikat. 

Ponsel cerdas yang menghadapi masalah ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 720G dan Snapdragon 750G, diproduksi oleh Samsung Foundry menggunakan proses 8 nm Low Power Plus (LPP). Chip itu juga sekarang digunakan pada beberapa ponsel Xiaomi dan Redmi.

Sebuah laporan mengutip sumber orang dalam yang mengetahui masalah  menjelaskan produksi ponsel seri Galaxy A yang tertunda mengkhawatirkan pemasok komponen lain atas pendapatan yang tertunda. 

CEO Qualcomm Cristiano Amon mengatakan beberapa bulan lalu bahwa kekurangan chip diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Sementara CEO Samsung untuk Bisnis IT & Komunikasi Seluler, DJ Koh menerangkan krisis chip dapat mengakibatkan ketidakseimbangan yang serius dalam penawaran dan permintaan chip.

Selain Samsung, Xiaomi juga membeberakan dampak dari krisis chip tersebut. Raksasa smartphone asal Cina itu menjelaskan bahwa pihaknya dapat membebankan biaya tinggi kepada konsumen karena kekuarangan chip. Selain itu, dikutip Android Community, ponsel Google Pixel 5a juga kemungkinan produksinya ikut tertunda.