GadgetSquad.ID – Indosat Ooredoo secara terbuka telah mengumumkan telah melakukan reorganisasi bisnis. Langkah tersebut, merupakan bagian dari strategi tiga tahunnya untuk bertransformasi menjadi brand yang lebih gesit dan tepercaya

Di sisi lain, reorganisasi bisnis tersebut suka tidak suka berdampak dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), di beberapa sektor.

Terkait dengan keputusan PHK tersebut, Indosat Ooredoo mengklaim telah mengalokasikan dana sebesar Rp 663 miliar untuk kompensasi 677 karyawan.

Dana di atas disebutkan sudah diterima oleh 92 persen karyawan terdampak reorganisasi bisnis, dan sudah mulai diterima sejak akhir bulan Maret lalu.

Irsyad Sahroni, Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, menuturkan, saat ini reorganisasi struktur perusahaan sebagian besar telah selesai.

Lebih lanjut, Irsyad mengatakan, jumlah kompensasi yang diterima karyawan tersebut jauh lebih baik dibandingkan yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang.

“Kami memahami bahwa ini adalah saat yang sulit bagi karyawan kami. Indosat Ooredoo berkomitmen untuk memperlakukan semua orang dengan rasa hormat dan penghargaan. Kami akan mengeksplorasi semua opsi yang memungkinkan untuk memberikan dukungan dan untuk memperingan dampak pada rekan-rekan kami,” kata Irsyad.

Dia mengatakan, Indosat juga mengadakan pelatihan dan dukungan pasca-kerja untuk karyawan yang terkena dampak pada akhir Februari lalu.

“Kami juga gembira bahwa mitra Managed Services berkelas dunia, Ericsson, telah mulai merekrut banyak karyawan kami yang terkena dampak untuk mulai bekerja di bawah payung perusahaannya,” pungkasnya.