samsung galaxy note20

GadgetSquad – Seperti yang diperkirakan, kuartal kedua (Q2) tahun 2020 kurang menguntungkan bagi pembuat ponsel cerdas dibandingkan dengan waktu yang sama tahun 2019, karena pandemi virus corona. Secara keseluruhan Q2 tahun 2020 melihat 20,4 persen lebih sedikit ponsel yang dikirim dengan total 294,7 juta, dibandingkan dengan Q2 tahun 2019 sebesar 370,3 juta.

Data tersebut berasal dari IDC, dan belum ada perubahan drastis di posisi teratas, Samsung dan Huawei mendapat 20 persen bagian masing-masing, sementara Apple duduk di posisi ketiga dengan pangsa pasar 13,5 persen. Namun, jika menggali lebih dalam angka-angkanya, maka akan mengungkapkan lebih detail lagi.

Samsung mengirimkan 54,7 juta ponsel, turun dari 75,1 juta pada Q2 tahun 2019 dan turun dari 60 juta pada Q1 tahun 2020. Sedang Huawei mengirimkan 54,1 juta, dibandingkan dengan 58 juta pada Q2 tahun 2019, dan menguasai 42,6 persen dari lonjakan pasar Cina. Apple adalah yang paling stabil dengan 38,3 juta ponsel dikirim pada Q2 tahun 2020, dibandingkan dengan 38,5 juta yang hampir identik pada Q2 tahun 2019.

Merek teratas lainnya adalah Xiaomi dengan 10,2 persen, hampir identik dengan hasil Q1 2020 sebesar 10,7 persen dan Oppo dengan 8,6 persen. Sementara Realme adalah satu-satunya merek yang mencetak pertumbuhan dua digit dengan 11 persen dibandingkan Q2 tahun lalu.

Menurut data Omdia, Apple iPhone 11 menjadi ponsel terlaris di paruh pertama tahun 2020 dengan 37,7 juta unit. Saat itu dilaporlam bahwa pada Q1, iPhone 11 pada saat itu mencapai 19,5 juta unit. Samsung Galaxy A51 tetap menjadi best seller kedua dengan 11,4 juta unit dan Xiaomi Redmi Note 8 dan Note 8 Pro menyusul di 11 dan 10,2 juta.

Sementara produk Apple terbaru yang raman kantong iPhone SE (2020) terjual 8,7 juta unit, disusul iPhone XR 8 juta, 11 Pro Max 7,7 juta, dan iPhone 11 Pro 6,7 juta, demikian dilaporkan GSM Arena, Selasa, 6 Oktober 2020.