GadgetSquad.ID – Berbagai langkah sudah diterapan, agar bisa bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19. Nah, mengatasi dampak gender dari COVID-19 merupakan kunci untuk memastikan kemajuan akan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan di Indonesia.

Hal ini diungkapkan dalam laporan terbaru tentang dampak gender dari pandemi oleh Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, UN Women, bekerja sama dengan Indosat Ooredoo.

Laporan ini didasarkan pada survei mengenai dampak sosio-ekonomi dari pandemi COVID-19 pada perempuan dan laki-laki yang diluncurkan melalui pesan SMS dengan tautan survei, yang disebar melalui jaringan Indosat Ooredoo selama bulan April dan Juli 2020 kepada pengguna ponsel yang dipilih secara acak.

Metode ini menunjukkan pentingnya teknologi untuk mengumpulkan data secara cepat dalam mendapatkan bukti untuk memahami dampak COVID-19 di Indonesia secara lebih baik, serta menjadi sumber informasi dalam pembuatan kebijakan.

“Penyediaan data yang komprehensif terkait sejauh mana pandemi COVID-19 berdampak terhadap gender dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia sangat diperlukan untuk menentukan arah kebijakan ke depan yang lebih responsif dan efektif,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam pembukaannya.

Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengatakan, “Kami sangat gembira atas peluncuran hasil survei yang dikeluarkan oleh UN Women. Indosat Ooredoo mendukung UN Women dengan memanfaatkan keahlian kolektif dan upaya advokasi kami untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia dengan menyampaikan survei tersebut secara nasional kepada jutaan pelanggan kami. Kami berharap beberapa temuan utama dari laporan ini akan memfasilitasi diskusi antara berbagai pemangku kepentingan untuk mengembangkan respon COVID19 yang efektif untuk kelompok yang paling rentan, termasuk perempuan dan anak perempuan di Indonesia.”

Laporan ini juga merefleksikan bagaimana kemitraan dengan sektor swasta adalah pendorong utama yang memungkinkan adanya pengumpulan data. Lebih lagi, hal ini juga menunjukkan peran penting yang dapat dilakukan oleh sektor swasta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan dalam merespons tantangan kemanusiaan.