GadgetSquad.id – Awal pekan ini, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) telah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan sejumlah US$ 7 miliar (Rp 99,8 triliun) untuk pabrik chip baru yang akan dibangun di Jepang. Pabrik ini merupakan langkah besar bagi pembuat chip kontrak terbesar di dunia yang mengalihkan produksinya ke luar negara asalnya untuk pertama kalinya. 

Khususnya, perusahaan akan menginvestasikan angka besar bersama dengan Sony, yang telah berjanji untuk menginvestasikan US$ 500 juta (Rp 7,13 triliun) ke pabrik ini juga. Sesuai laporan sebelumnya, pabrik baru ini juga akan memasok chip untuk Sony yang akan digunakan untuk bisnis sensor gambar yang terkenal, demikian dilaporkan Gizmochina.

Menurut Reuters, pembangunan pabrik chip baru akan dimulai tahun depan, sementara produksi diharapkan akan dimulai pada akhir 2024. Dalam pernyataan bersama, Sony dan TSMC menyatakan bahwa investasi ini diharapkan dapat langsung membuka sekitar 1.500 pekerjaan profesional berteknologi tinggi dan memiliki kapasitas produksi bulanan 45.000 wafer 12 inci.

Selain itu, situs ini juga akan memproduksi chip 22 nanometer dan 28 nanometer untuk memenuhi permintaan yang kuat akan teknologi chip khusus. Proyek ini juga mendapat dukungan besar dari pemerintah Jepang, meskipun, apakah dukungan ini termasuk dukungan keuangan saat ini tidak diketahui.

Namun, yang perlu diketahui bahwa pejabat kementerian industri Jepang sedang mempertimbangkan keberhasilan ini karena mereka telah berusaha untuk membawa pabrik TSMC ke negara tersebut. Di tengah kekurangan chip global, rantai pasokan yang tidak stabil, bahkan perselisihan perdagangan antara Amerika dan Cina, permintaan komponen utama untuk produksi masih tumbuh. Jadi, Jepang kemungkinan akan mendapat manfaat dari pabrik chip baru ini.