GadgetSquad.id – Masih ingat smartphone merek Vertu ? Itu loh smartphone mewah yang biasa dijual dengan harga ‘selangit’. Ternyata kini nasibnya kini ‘di ujung tanduk’. Produsen smartphone mewah yang berbasis di Inggris ini dikabarkan kolaps. Kok bisa ?

Penyebabnya karena sudah sejak lama perusahaan ini mengalami masalah keuangan, dan kondisinya yang tak kunjung membaik.  Dampaknya, perusahaan ini terpaksa melakukan PHK kepada 200 karyawannya.

Kondisi ini lantaran Vertu menghadapi persaingan pasar yang ketat dengan vendor lain. Di mana mereka menawarkan smartphone mewah, meski tidak semewah Vertu, namun dengan fungsi yang lebih bervariasi dan harga yang lebih murah.

Ian Fogg, seoarang analis dari IHS Technology mengatakan, strategi bisnis yang dijalankan Vertu tidak lagi menguntungkan. Di mana perusahaan ini memproduksi smartphone dengan jumlah volume yang rendah, namun dijual dengan harga terlalu tinggi. Vertu memang mengincar segmen pasar eksklusif dengan produk yang mewah yang katanya dibuat secara handmade.

Vertu sendiri biasa memproduksi smartphone mewah, yaitu di atas Rp 10 juta. Untuk smartphone tipe ‘Signature’ nya saja ada yang dibanderol dengan harga mulai 11.100 pounds atau senilai Rp 190 juta. Bahkan Vertu juga pernah memproduksi smartphone berlapis emas ‘red gold’ 18 karat yang dijual seharga 39.100 pounds atau senilai Rp 675 jutaan.

Seperti dilansir dari BBC, juru bicara Vertu mengatakan perusahaan ini akan segera dilikuiditas. Setelah pada mulan Maret sebelumnya Vertu sudah pernah dijual oleh pemiliknya, yang berwarganeara Cina, kepada Hakan Uzan, seorang warga Negara Turki yang bermukim di Paris.

Vertu sendiri didirikan oleh Nokia pada tahun 1998. Tapi kemudian dijual pada tahun 2012. Setahun setelah itu smartphone Vertu berpaling dari menggunakan OS Nokia Symbian, beralih ke OS Android.