GadgetSquad.ID – Menjual aset penting bukanlah langkah aneh dalam menjalankan bisnis, hal inilah yang dilakukan Indosat Ooredoo. Ya, Indosat Ooredoo resmi menjual aset penting miliknya, yakni 4200 tower komunikasi.

Nilai penjualan 4200 tower Indosat Ooredoo kepada, Edge Point Indonesia atau PT EPID Menara Assetco, tercatat sebagai salah satu yang terbesar di Asia. Dimana Indosat Ooredoo mendapatkan dana kurang lebih, US$ 750 juta atau setara Rp 10,9 triliun.

Ahmad Al-Neama, President Director & CEO Indosat Ooredoo, mengatakan langkah ini telah lama direncanakan dengan skema turn around untuk menambahkan nilai bagi pemegang saham dan pelanggan.

“Kesepakatan tersebut menandai penjualan ketiga dan terakhir dari aset portofolio menara berkualitas tinggi Indosat Ooredoo yang mendorong kami menuju model aset yang lebih ramping dan fokus yang lebih besar dalam menghadirkan layanan digital seluler yang luar biasa bagi pelanggan kami,” ujarnya.

Ia menambahkan, meningkatkan investasi di sektor ini pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan dan masyarakat secara umum.

“Saya ingin berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah menciptakan lingkungan kebijakan yang memungkinkan industri telekomunikasi berkembang dan menarik investor berkualitas tinggi seperti Edge Point Indonesia,” katanya.

Sementara itu, CEO Edge Point Group, Suresh Sidhu, menyambut baik transaksi tersebut, “kami sangat senang dapat semakin memperkuat kemitraan strategis kami dengan Indosat Ooredoo, yang telah berkembang selama beberapa tahun. Penambahan 4.200 menara ke dalam portofolio kami akan membantu menciptakan nilai yang signifikan bagi semua pemangku kepentingan kami,” katanya menuturkan.

Sebagai info, penjualan tersebut merupakan bagian dari strategi turn around Indosat Ooredoo, yang telah memfokuskan kembali bisnis pada produk dan layanan digital serta berupaya menciptakan nilai yang optimal dari infrastrukturnya.

Memperoleh pendapatan dari portofolio menara telekomunikasi yang berkualitas tinggi merupakan pilar utama dari strategi perusahaan saat ini.