Acer memperbaharui lini laptop gaming mereka melalui Predator Helios 300 (PH315-51). Dibandingkan pendahulunya, laptop gaming Acer Predator Helios 300 ini sudah dibekali prosesor generasi terbaru CPU Coffee Lake yang pastinya akan menambah kemampuan kinerja laptop.
Design
Dari sisi desain Acer Predator Helios 300 yang satu ini tidak juah berbeda dengan pedahulunya. Dibandingkan dengan seri Predator sebelumnya, laptop gaming ini lebih ramping dengan desain baru cooling system yang lebih ramping juga yaitu AeorBlade-3D cooling fans. Walaupun secara keseluruhan belum bisa dibilang lebih ramping dari laptop gaming merk lainnya.
Menggunakan bahan material plastic tebal dan metal pada beberapa sisi, dan ada sejumlah aksen merah dengan desain elemen yang agresif serta logo besar pada bagian depan.
Dibandingkan dengan seri Predator sebelumnya, notebook gaming ini lebih ramping dengan desain baru cooling system yang lebih ramping juga yaitu AeorBlade-3D cooling fans. Walaupun secara keseluruhan belum bisa dibilang lebih ramping dari laptop gaming merk lainnya. 
Baca juga: Ini Deretan Perangkat Game Acer Nitro dan Predator Terbaru
Dengan desain ini memang membuat laptop ini kurang kompak. Namun dengan material yang ringan mampuatnya masih terbilang ringan.
Desain bangun pada laptop ini tetap menawarkan port yang lengkap, di sisi kanan ada lubang jack kombinasi (Mic-In/Line-Out), 2x USB 2.0, lampu indikator LED harddisk dan power, serta lubang konektor power supply. Sedangkan disisi kiri ada lubang Keningston lock, RJ45/port LAN, USB 3.1 Type-C, HDMI, USB 3.0, dan SD-card reader. Keyboard and trackpad.
Keyboard dan Touchpad
Beralih kebagian keyboard, laptop ini memiliki desain keyboard yang terbilang besar pada setiap tutsnya. Dengan jarak yang cukup lebar antar tombol membuat pengguna lebih nyaman saat mengetik pada keyboard.
Kenyamanan dalam menekan tombol keyboard pada saat mengetik dirasa cukup baik. Untuk kebanyakan orang mungkin sangat nyaman ketika mengetik banyak. Ukuran touchpad cukup besar. Desain dari touchpad (Trackpad/ClickPad) senada dengan warna kombinasi.
Permukaan halus touchpad berwarna hitam dibatasi garis merah sekelilingnya. Touchpad terbuat dari plastik yang luas dan didesain secara presisi. Trackpad nya menggunakan Windows precision driver. Navigasinya sangat mudah, Trackpad sangat reaktif, bahkan di sisi dan di pojok dimana daerah yang seringkali responnya berkurang.
Untuk klikpad agak sedikit keras, untuk menkannya harus sedikit ditekan untuk menghasilkan klik. Tapi hal itu memang tidak begitu masalah, mengingat biasanya para gamers lebih sering menggunakan mouse eksternal.
Baca juga: Review Laptop Acer Nitro 5: Murah dan Pas untuk Gamer Pemula
Layar
Acer Predator Helios 300 dibekali layar IPS dengan resolusi Full HD (1280×1080). Layarnya memiliki brightness yang cukup baik mencapai 93%. Dengan begitu membuat laptop ini masih nyaman digunakan untuk gaming pada kondisi outdoor.
Permukaan matte mampu menangkal refleksi cahaya yang mengganggu. Level brightness yang baik membuat layar mudah terlihat ketika cahaya matahari menerangi. Jadi tidak ada masalah jika kamu mau bermain game di luar, walaupun tentu akan lebih sangat jelas jika bermain di dalam ruangan yang lebih rendah cahaya.
Tidak hanya untuk gaming, buat kamu yang suka melakukan editing photo atau video juga akan membantu kamu melalui monitor dengan kecerahan yang cukup baik.
Performa
Acer Predator Helios 300 pada unit yang kamu review adalah untuk varian processor yang tertinggi Intel Core i7-8750H. CPU Coffee Lake yang dimilikinya ini adalah pembaharuan dari Helios 2017.
Karena memiliki enam inti dan secara besar-besaran mengungguli KabyLake quad-core dalam kegiatan multi-inti Untuk mendukung kinerjanya laptop ini didukung pula dengan RAM 32 GB DDR4.
Sedangkan untuk grafisnya laptop gaming ini dilengkapi dengan Nvidia GTX 1060 6 GB. Untuk penyimpanan data tersedia dua storage, yakni dengan M.2 NVMe SSD dan 2.5 inci HDD.
Dengan spesifikasi yang dimilikinya ini laptop ini mampu manjalankan banyak game berat yang bias ditangani. Sebut saja Battlefield 1, GTA 5, dan Withcer 3 pada settingan high. Semuanya bias dikalankan dengan framerates diatas 35.
Saat pengujian berlangsung kami tidak menemukan adanya lag. Semua dapatb dijalankan dengan lancar. Sejauh ini saat pengujian dilakukan, laptop ini memiliki kinerja yang bagus.
Dapat menangani aktivitas sehari-hari dengan sempurna, sambil berjalan tenang dan dingin. Kinerja tetap konsisten dengan beban yang disesuaikan setiap pekerjaan.
Baca juga: 3 Laptop Acer Terbaru Resmi Dirilis, Ini Fitur Jagoannya
Software
Laptop ini dibekali dengan teknologi thermal AeroBlade™ 3D fan mampu membuat laptop 35% lebih dingin. Predator Helios 300 memiliki ultra-thin AeroBlade™ 3D fan khas Acer dengan ketipisan 0.1 mm yang didesain dengan teknologi aerodinamis yang terdepan dan aliran udara yang superior untuk menjaga perangkat agar tetap sejuk.
Sistem pada AeroBlade™ 3D fan dapat mengoptimalkan aliran udara pada perangkat yang memberikan performa pendinginan hingga 35% lebih baik dibanding kipas konvensional. Pengguna dapat mengatur mode pada kipas melalui software PredatorSense.
Pengguna dapat mengaturnya melalui aplikasi PredatorSense, yang memiliki tiga mode penggunaan: Coolboost mode: Untuk permainan game yang berat, rendering, streaming, dan konsumsi video yang panjang. Normal mode: Untuk kebutuhan produktivitas seperti Microsoft Office. Dan Silent mode: Untuk web browsing and chatting online.
Tidak hanya itu, Acer juga melengkapi Predator Helios 300 Special Edition dengan backdoor compartment, yang menawarkan kemudahan upgrade untuk pengguna.
Melakukan upgrade hardware (seperti memori, SSD, dan HDD) kini bisa dilakukan sendiri berkat adanya pintu kompartemen khusus, hanya dengan membuka satu mur tanpa harus membongkar seluruh casing.
Kompartemen ini terletak di bagian belakang untuk memberikan keleluasaan melakukan upgrade komponen hardware.
Baca juga: Acer Day 2018 Tawarkan Beragam Promo Laptop Menarik, Apa Saja?
Daya tahan baterai
Laptop gaming ini dibekali baterai 48 Wh. Meski terbilang agak kecil, tapi laptop ini terbukti mampu menngakomodasi kebutuhan para gamer atau editor foto dan video.
Sedangkan untuk pengisian daya, laptop ini dilengkapi dengan adaptar listrik 180 Wh standar. Sehingga membutuhkan waktu setidaknya 2 jam untuk mengisi penuh baterai.
Laptop ini mampu bertahan hingga 5 jam saat kamu gunakan untuk bermain game, browsing, streaming youtube dan mengedit video berdurasi 5 menit.
Spesifikasi Acer Predator Helios 300 PH315-51
| Layar | 15,6 inci, 1920 x 1080 piksel, IPS, 144 Hz, tanpa sentuhan, matte |
| Prosesor | CPU Intel Core Core i7-8750H |
| Video | Intel HD 630 + Nvidia GTX 1060 6GB |
| Ingatan | 32 GB DDR4 (2x DIMM) |
| Penyimpanan | 512 GB SSD (M.2 NVMe) + 2 TB 5400 HDD (2.5 ″) |
| Konektivitas | Gigabit LAN, Qualcomm QCA6174 Wireless AC, Bluetooth 4.1 |
| Ports | 1x USB 3.0, 2x USB 2.0, 1x USB 3.1 gen 1, HDMI, mic / earphone, pembaca kartu SD, LAN, Kunci Kensington |
| Baterai | 48 Wh, pengisi daya 180 Wh |
| OS | Windows 10 |
| Ukuran | 390 mm atau 15,35 “(w) x 270 mm atau 10,62” (d) x 27 mm atau 1,06 “(h) |
| Berat | 5,64 lbs (2,56 kg) |
| Ekstra | keyboard backlit merah, webcam |
