GadgetSquad.ID – Untuk apa kamu berLari? Demi kesehatan, bergaya agar eksis di sosial media atau justru menghindar dari kenyataan hehehe. Ok lupakan dulu masalah “lari” dari kenyataan atau demi eksis di jejaring sosial. Lari yang GadgetSquad maksud, tentu saja demi kesehatan broo!!

Agar kamu lebih aman saat berlari, tidak ada salahnya kamu didampingi perangkat jam pintar. Nah, bagi kamu yang sedang mencari jam pintar sebagai tandem saat berlari, berolahraga, maupun mendampingi aktivitas harian, Garmin Forerunner 55 bisa dijadikan kandidat.

Seri Forerunner 55 merupakan jam pintar baru, yang dirancang Garmin untuk para pelari pemula. Bagaimana kualitas Garmin Forerunner 55 mengawal para pelari pemula berolahraga? Berikut review Garmin Forerunner 55.

Desain
Sebagai gadget pendamping, tentu saja kenyamanan saat digunakan menjadi kunci untuk bisa menarik hati konsumen. Bagaimana dengan desain Garmin Forerunner 55? Didesain untuk para pelari pemula, Forerunner 55 memiliki tampilan yang mulus dan ringan yang akan memulai rutinitas lari

Sepintas, menurut GadgetSquad tampilan Garmin Forerunner 55, nampak biasa saja. Tapi dibalik tampilannya yang sederhana, jam pintar ini tetap nampak elegan dan lebih pentingnya lagi, Garmin Forerunner 55 nyaman saat dikenakan.

Secara keseluruhan Garmin Forerunner 55 memiliki ukuran 42 x 42 x 11,6 mm dengan bobot 37 gram. Desainnya juga dibuat ringan dan mulus, sehingga pengguna bisa berolahraga tanpa terganggu. Menariknya lagi, jam pintar ini nyaman digunakan wanita maupun pria dengan pergelangan tangan 129-197 mm.

Garmin Forerunner 55 hadir dengan tiga pilihan warna yaitu hitam, biru dan putih. Dalam review Garmin Forerunner 55 kali ini, GadgetSquad mendapat unit berwarna biru. Kombinasi tali jam berbahan silikon berwarna dasar biru, membuat tampilan jam cerdas ini semakin keren.

Layar
Beralih ke layar Sob! Hadir dengan bodi berdiameter 42 mm, Garmin Forerunner 55 nampak menggoda dibalut layar berdesain bulat klasik. Layarnya sendiri memiliki diameter 26,3 mm dengan resolusi tampilan 208 x 208 piksel.

Saat digunakan dalam aktivitas luar ruangan, Layar bisa terlihat di bawah sinar matahari lantaran sudah mengadopsi transflective memori-in-pixel (MIP). Sayang, display jam pintar ini tidak mengadopsi teknologi layar sentuh.

Keputusan tersebut mungkin cukup disayangkan, tapi perlu diketahui produk racikan Garmin selama nilai jualnya terbilang premium. Nah untuk menjaga harganya tetap terjangkau, Garmin Forerunner 55 dikembangkan tanpa teknologi layar sentuh.

Terlepas absennya teknologi layar sentuh, performa display Garmin Forerunner 55 terbilang baik, tampilannya tajam dan mempesona. Untuk pengoperasian, dilakukan menggunakan tiga tombol di sisi kiri dan dua tombol di sisi kanan.

Fitur unggulan
Walau diplot sebagai jam pintar bagi pelari pemula, bukan berarti fitur yang ditawarkan Garmin Forerunner 55 seadanya. Menurut GadgetSquad fasilitas yang dimiliki Garmin Forerunner 55, terbilang lengkap dan kekinian.

Untuk fitur lari, Garmin Forerunner 55 menyediakan beragam jenis seperti lari biasa, lari treadmill, hingga lari track dalam ruangan. Fitur ini akan menghitung jarak, waktu, dan pace berdasarkan GPS yang dilakukan secara real-time.

Kemudian fitur olahraga lain yang tersedia adalah kebugaran dan gym seperti latihan Kardio dan Elliptical, Stair Stepping, dan Yoga. Ada juga fitur bersepeda hingga fitur untuk latihan, perencanaan, dan analisis.

Lalu di fitur pelacakan aktivitas bisa merekam penghitung langkah, peringatan gerak ketika tidak beraktivitas, jumlah kalori, jarak yang ditempuh, hingga menit intensitas. Selanjutnya ada fitur safety and tracking yang bisa ditambahkan via smartphone.

Di fitur pemantauan kesehatan ada pendeteksi denyut jantung yang diukur setiap saat, harian, peringatan saat abnormal, usia kebugaran, pemantauan, relaksasi pernapasan, hingga tidur.

Fitur lain yang tidak boleh dilupakan, Garmin Forerunner 55 memiliki fitur menarik untuk perempuan. Yup, Garmin Forerunner 55 memiliki fitur menstruasi dan pregnancy yang berguna untuk pelacakan. Bagaimana lengkap dan kekinian bukan!!

Koneksivitas, baterai dan harga
Seperti jam pintar pada umumnya, Garmin Forerunner 55 bisa terkoneksi dengan hape menggunakan perangkat bluetooth. Jangan lupa untuk mengunduh aplikasi “Garmin Connect” untuk sinkronisasi dan melihat data kesehatan secara lengkap di smartphone.

Pengguna juga dapat mengakses dan mengubah pengaturan sesuai keinginan melalui aplikasi tersebut. Selain itu, saat terhubung dengan aplikasi Garmin Connect, kamu bia menerima notifikasi cerdas, kalender, cuaca, pengontrol musik, cari telepon, hingga cari jam saya.

Berbicara daya tahan, saat Sensor GPS diaktifkan terus menerus, Garmin Forerunner 55 mampu bertahan hingga 20 jam. Sementara untuk pemakaian mode biasa, smartwatch bisa bertahan hingga 14 hari.

Garmin Forerunner 55 dibanderol dengan harga Rp 3.199.000. Produk ini tersedia secara eksklusif di Garmin Official Store e-commerce marketplace Tokopedia dan Garmin Brand Store mulai dari 15 Juli 2021.

Kesimpulan
Hadir dengan mode lari yang komprehensif, tips latihan harian yang disesuaikan, dan pemantauan kesehatan yang ditingkatkan, Garmin Forerunner 55 dijamin akan membantu para pelari pemula, dalam memperbaiki performa baik di dalam maupun di luar trek.

Kalau pun ada kekurangan, menurut GadgetSquad hanya terletak di sektor display yang tidak memiliki layar sentuh. Terlepas dari masalah layar, Garmin Forerunner 55 memiliki segalanya untuk memanjakan para pelari pemula.

Bagaimana tertarik!!