Agustus lalu, Honor Indonesia resmi memperkenalkan hp flagship di Indonesia, Honor 10. Hp ini bisa dibilang sebagai versi murah dari Huawei P20. Memiliki spesifikasi terbaik dengan fitur mumpuni, Honor 10 juga punya desain mewah. Lalu apa istimewanya dari hp yang dibanderol Rp 7 juta ini? berikut ini adalah review Honor 10.
Desain Cantik (Review Honor 10)
Memiliki desain yang kekinian, Honor 10 hadir dengan menawarkan desain Aurora Glass mirip Huawei P20. Terinspirasi dari fenomena alam bernama “Aurora” yang menghiasi langit kutub dengan kombinasi warna yang indah. Bagian belakang ponsel ini membawa efek color-shifting atau perubahan warna.
Menghadirkan kombinasi warna yang menakjubkan bagi konsumen, Pada Hp yang kami review dengan warna Phantom Blue merupakan salah satu warna ikonic inovatif ini diciptakan oleh The Paris Aesthetics Center. Tempat di mana kreativitas dan antusiasme para insinyur dan perancang Honor diwujudkan.
Warna kelihatan berubah antara ungu dan biru, tergantung dari sudut yang dilihat dan kondisi pencahayaan di sekitar. Dilapisi dengan pilihan material kaca pada bagian belakang, kesan mewah langsung terpancar.
Baca juga: Harga 4 Jutaan, Huawei Nova 3i Pakai Kirin 710 dan GPU Turbo
Pada cover bodi belakangnya, Honor 10 mempunyai desain yang terbuat dari 15 lapisan kaca 3D di bagian belakang. Desain ini menghasilkan banyak warna terpancar seperti warna ponsel saudaranya yakni, Huawei P20 dan P20 Pro.Pada bagian ini Honor 10 juga menyediakan lensa ganda yang dipasang secara horizontal yang ditemani dengan lampu flash. Pada bagian depan layar berponi
Bagian depan nampak layar poni yang disekeliingi material aluminum pada frame membuat hp ini semakin solid dan kekinian.
Sebagai port koneksi kabel data dan charger Honor 10 mengunakan port USB Type-C. dan untungnya hp ini juga masih menyediakan jack audio 3.5mm. Menariknya Honor juga hadirkan port infra merah, yang berguna sebagai remote seperti yang biasa kamu temukan pada hp Xiaomi.
Layar FullHD+ (Review Honor 10)
Honor 10 memiliki ukuran layar 5,84 inci FullView FHD+ dengan tampilan layar yang nyaris tanpa bingkai. Rasio layar terhadap bodi (screen-to-body) sebesar 86%. Tidak ada tombol dibagian bawah layar. Yang ada adalah sensor sidik jari ultrasonik yang terdapat di bawah kaca layar.
Hp ini masi menampilkna poni dibagian atas. Pada bagian tersebut menampung kamera, earpiece, lampu notifikasi dan beberapa sensor. Adapun jika pengguna pengguna tidak menginginkan adanya poni bisa menyembunyikan notch-nya lewat pengaturan di Settings> Display > Notch > Hide notch.
Soal tampilan, Honor 10 hadir punya EMUI berbasis Android 8.1.0 Oreo. Pada tampilan ini seluruh aplikasi ditampilkan di halaman depan, tak ada App Drawer untuk akses ke aplikasi yang lebih banyak.
Namun jika kamu terbiasa menggunakan app drawer kamu dapat memunculkannya melalui menu mengaturan. Tidak hanya itu, penggunanya juga dapat menambahkan tema sesuak keinginan.
Menambah fitur kemanan pada hp, selain sensor sidik jari, Honor 10 memiliki fitur pemindai wajah. Membahas soal sensor pemindai sidik jari, hp ini tidak menggunakan sensor biasa, tetapi sensor ultrasonik di bawah layar. Kelebihannya adalah sensir dapat membaca sidik jari meski dalam keadaan basah.
TIdak hanya memiliki respon yang capat saat membuka layar dari sensor sidik jadinya, pemindai wajah yang ada di hp ini juga. Hasilnya, proses pembacaan wajah juga dapat terbuka dengan cepat.
Baca juga: 6 Kelebihan Honor 10 Yang Kamu Harus Tahu
Pancaran layar yang dimiliki ponsel ini cukup nyaman dimata, apalagi honor juga menyediakan fitur eye comfort yang secara otomatis dapat mengurangi produksi cahaya biru dari layar, sehingga mata lebih nyaman dan tidak mudah lelah.
Tidak hanya itu, fitur smart resolution juga disediakan di hp ini. dengan fitur ini layar dapat disetting dengan resolusi yang diinginkan Full HD+ (2160×1080) atau HD+ (1440×720). Dengan mengatur pada dresolusi terendah tentu saja digunakan untuk menghemat daya baterai.
Layar di Honor 10 menyediakan fitur pintar Smart rotate. Jadi pengguna tidak perlu khawatir orientasi layar ponsel berubah, saat menggunakan ponsel sambil berbaring, dan akan tetap mengikuti orientasi mata pengguna.
Performa dengan GPU Turbo (Review Honor 10)
Sedangkan untuk dapur pacunya, perangkat ini dipersenjatai oleh prosesor terbaru Huawei yakni, Kirin 970. Prosesor yang setara dengan Huawei P20 Pro tersebut dipadukan dengan besar RAM 4GB yang memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB.
Chipset Kirin 970 endiri membawa NPU (Neural-Network Processing Unit), sebuah modul khusus yang memiliki sejumlah fitur berbasis AI (artificial intelligence) pada ponsel ini. Dengan AI pada NPU dapat bekerja dengan mempelajari kebiasaan pengguna dalam mengoperasikan ponsel lalu mengaktifkan fitur tertentu untuk memberikan pengalaman penggunaan terbaik.
Untuk menambah tingkat performanya, Honor menyematkan fitur terbaru pada smartphone flagship teranyarnya yakni, GPU Turbo.
GPU Turbo adalah sebuah akselerasi pemrosesan grafis yang menggabungkan perangkat lunak dan keras secara canggih yang mampu meningkatkan efisiensi pemrosesan grafis secara signifikan. Sehingga dapat memberikan pengalaman menggunakan ponsel pintar yang lebih lancar dan cepat kepada pengguna.
Baca juga: Mengenal GPU Turbo, Yang Bikin Main Game PUBG dan Mobile Legend Lebih Mulus
Dengan GPU Turbo dapat meningkatkan performa dan pengalaman pengguna saat main game. Dengan adanya GPU Turbo bisa digunakan sebagai penghubung antara graphic API pada sebuah aplikasi dengan GPU pada chipset (SoC).
GPU Turbo membuat GPU menjadi lebih efisien. Dengan demikian performa GPU dapat meningkat hingga 60% sekaligus menghemat konsumsi daya oleh SoC hingga 30%.
Kamera Ganda (Review Honor 10)
Untuk sektor fotografinya, Honor 10 dilengkapi dengan kamera berteknologi AI dengan lensa ganda 24MP+16MP. Kamera ini didukung oleh prosesor Neural Processing Unit (NPU) dalam chipset Kirin 970. Sehingga dapat mengenali lebih dari 500 skenario dalam 22 kategori secara real-time.
Kamera ini dapat mengenali garis bentuk berbagai objek sekitar, seperti langit, tanaman, orang atau bahkan air terjun, serta mengidentifikasi lokasi mereka secara instan.
Kelebihan Honor 10 pada fitur kamera ini juga dengan adanya teknologi Sematic Image Segmentation, yang memungkinkan Honor 10 untuk mengidentifikasi banyak obyek dalam sebuah gambar.
Teknologi inilah yang menjadikan Honor 10 berbeda dari ponsel pintar lainnya. Fitur pertama kali dipergunakan di industri ponsel pintar yang parameter yang khas untuk setiap keadaan foto secara real-time. Sehingga membuat setiap foto yang diambil tampak seperti hasil bidikan profesional hanya dengan satu klik saja.
Teknologi AI 2.0 (Review Honor 10)
Sedangkan untuk kamera selfienya, Honor menyematkan Teknologi AI 2.0 pada Honor 10 tidak hanya disematkan di kamera belakang saja. Namun juga pada kamera depan beresolusi 24MP, menjadikan perangkat ini seperti teman swafoto pintar bagi para penggunanya. Fitur ini juga mendukung pengenalan wajah (face recognition) 3D, yang mampu mengoptimalkan detail wajah dan mendeteksi lebih dari seratus titik wajah untuk akurasi piksel.
Kamera depan Honor 10 juga mempunyai efek pencahayaan studio dengan berbagai kondisi pencahayaan. Fitur pengenalan wajah yang canggih dan tepat menjamin akurasi bokeh, dan dapat menangkap fitur halus dari setiap wajah.
Honor 10 akan mendapatkan peningkatan perangkat lunak AIS. Perbaikan ini dapat meminimalisir keburaman pada saat foto maupun video dibidik atau direkam dengan keadaan ponsel yang tergoncang.
Dalam 0,2 detik saja dan dengan akurasi 98%, perangkat lunak ini dapat mendeteksi bahwa ponsel dipegang manual oleh tangan dan secara otomatis menetapkan eksposur dan framing dengan menggunakan mode pengenalan gambar AI.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Honor 10 dan View 10
Setidakhanya ada 5 mode yang tertampil di interface utama kamera diantaranya, Aperture, Potrait, Photo, Video, AR Lens. Namun bukan berarti hanya itu fitur yang disediakan. Masih ada setidaknya 14 pilihan mode lain pada pilihan More, mulai dari Pro, Slo-Mo, Monochrome, Time Lapse, 3D Creator dan lainnya.
Hasil foto cukup baik. Tidak hanya mampu menampilkan hasil foto yang jelas, tapi juga terang dan warnanya memiliki dinamic range yang luas. Saat digunakannya pada kondisi low light juga mampu menghasilkan foto yang terang meski masih noise pada foto.
Baterai Super Charge (Review Honor 10)
Untuk daya tahan hidupnya, Honor 10 memiliki kapasitas baterai sebesar 3.400 mAh yang dilengkapi dengan Honor Super Charge 5V4.5A. Fitur ini mampu mengisi daya baterai sebanyak 50% dalam waktu 25 menit saja.
Saat kami menggunakan hp ini cukup memiliki daya tahan yang lama, karena saat pemakaian standart hp ini mampu bertahan seharian.
Spesifikasi Honor 10
| Layar | IPS LCD 5.84-inch Full HD+ (1080 x 2280 pixels) |
| Kamera Belakang | Dual: 16 MP (f/1.8) + 24 MP B/W, phase detection autofocus, LED flash |
| Kamera Depan | 24-megapixel (f/2) |
| Chipset Prosesor | HiSilicon Kirin 970 |
| Memori | 64/128 GB, 4/6 GB RAM |
| Slot Eksternal | Hybrid, microSD, up to 256 GB |
| Dimensi | 149.6 x 71.2 x 7.7 mm |
| Baterai | Li-Po 3750 mAh |
