GadgetSquad.id – Asus mencoba menunjukkan kehebatannya di dalam teknologi smartphone, dengan menghadirkan Asus Zenfone AR. Smartphone yang dijejali dengan berbagai inovasi teknologi terbaru. Penasaran ?
Untuk produk yang satu ini, sepertinya Asus membuang jauh-jauh target penjualan. Asus Zenfone AR nampaknya dijadikan portfolio Asus dalam menampilkan kehebatannya membuat smartphone berteknologi tinggi.
Dan inilah Asus Zenfone AR, smartphone pertama berteknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Kedua fitur itulah yang memang dijagokan smartphone terbaru Asus ini. Ini lantaran Asus Zenfone AR sudah dibekali sertifikasi Google Tango AR software dan Google Daydream VR platform.
Augmented Reality (AR)
Kedua teknologi sebenarnya bukan ‘barang baru’. Sudah muncul beberapa tahun belakangan. Sayang gaungnya kurang terdengar. Mungkin karena saat itu perkembangan teknologinya masih premature. Dan kini Asus membawa kedua teknologi yang sudah mulai ‘mature’ ke dalam smartphone Asus Zenfone AR.
Sesuai nama tipenya, pertama kita bahas teknologi AR di smartphone ini. Teknologi AR memungkinkan Asus Zenfone AR untuk memadukan gambar asli dengan gambar grafis. Ini tidak lepas dari dukungan teknologi dari Google Tango. Gambar asli yang ditangkap oleh kamera dan terlihat di layar smartphone, bisa ditambahkan dengan gambar grafis.
Untuk lebih jelasnya, kami langsung mencoba teknologi AR di smartphone ini dengan masuk ke folder menu AR VR. Di dalamnya sudah tersedia beberapa aplikasi AR. Kami pun mencoba aplikasi iStaging, Ini adalah aplikasi yang memajang berbagai produk rumah tangga.
Dan canggihnya tiap produk yang dijual dilengkapi dengan tampilan AR, dengan cara menekan tombol AR. Beberapa saat kemudian kamera akan aktif, nah sekarang tinggal arahkan tangkapan kamera ke depan, misalnya ke arah meja di hadapan. Setelah itu akan muncul gambar grafis dari produk yang dipilih pada tampilan tangkapan kamera yang ada di layar smartphone.
Dari pengujian tersebut, sudah bisa diterka apa keuntungan dari teknologi AR. Salah satunya membuat pengguna bisa melihat tampilan produk , dalam bentuk grafis , yang sama persis dengan produk aslinya. Jadi kita bisa langsung melihat gambaran dari produk tersebut.
Dan sudah banyak aplikasi berbasis AR yang tersedia di PlayStore. Contoh lainnya yaitu aplikasi BMW Visualiser. Di mana aplikasi ini bisa menampilan gambar mobil dalam bentuk grafis yang sama dengan aslinya. Jadi misalnya para Sales bisa menunjukkan barang atau produk yang yang dijual langsung ke hadapan calon pembeli, tanpa harus membawa barang aslinya. Dan masih banyak kegunaan dari teknologi AR lainnya. Termasuk untuk hiburan. Contohnya pada game berbasis AR, seperti Domino World, Slingshot Island dan Woorld.
Virtual Reality (VR)
Teknologi ini sempat booming pada tahun lalu. Beberapa vendor mengeluarkan smartphone yang dilengkapi dengan kemampuan VR. Namun lagi-lagi, mungkin karena belum begitu teknologi nya masih premature, maka VR mulai tenggelam.
Belajar dari hal itu, Asus tidak sembarangan mengusung teknologi VR ke dalam Zenfone AR. Asus menggaet teknoloi dari Google Daydream VR. Ini membuat lebih banyak aplikasi berbasis VR yang bisa dijalankan dan dinikmati pengguna.
Hal lain yang membuat pengalaman VR berbeda di Asus Zenfone AR, yaitu layarnya yang sanggup menampilkan tampilan grafis dengan begitu tajam. Ini lantaran smartphone ini dibekali layar berresolusi Quad HD dengan teknologi layar Super AMOLED display. Yang menarik, box dari Asus Zenfone AR ini ternyata bisa dibentuk menjadi VR Headset Board.
Tampilan grafis juga dioptimalkan berkat sokongan prosesor Snapdragon 821 chip VR-optimized. Tidak hanya itu, kemampaun VR di Asus Zenfone AR juga didukung ‘Advanced Vapor Cooling System’ , yang membuat suhu smartphone tetap terjaga alias tidak panas ketika digunakan untuk menjalankan aplikasi VR. Karena biasanya, aplikasi VR selalu membuat smartphne cepat panas.
Kamera
Kehebatan teknologi lain yang dibawa Asus Zenfone AR yaitu terletak pada fitur kamera. Smartphone ini membawa TriCam system, serta didukung teknologi Asus TriTech Focus. TriCam system menandakan adanya tiga lensa kamera di bodi belakang yang dibawa smartphone ini. Ketiganya bahkan sudah mengantongi sertifikasi kompatibel dari Google Tango dan Daydream. Tricam system terdiri atas kamera 23 MPix. Kamera ini disokong teknologi Sony IMX 318 camera sensor, f/2.0 aperture lens, fast 0.03 second auto-focus, OIS and EIS dan kemampuan video recording 4K.
Kamera kedua yaitu berupa motion tracking kamera yang berfungsi untuk menangkap pergerakan objek. Dan kamera yang ketiga yaitu Depth Sensin kamera yang berfungsi untuk mengukur jarak objek.
Tidak ketingalan pula kamera depan yang berresolusi 8MP dengan f/2.0 aperture lens. Tidak hanya itu, kamera ini juga menjangkau hingga 85 derajat saat digunakan untuk berfoto selfie. Sehingga bisa menangkap jangkauan foto lebih luas.
Memori dan Baterai
Kemampuan hebat lainnya dari Asus Zenfone AR yaitu kapasitas memori internalnya yang bisa diuprade hingga 256 GB. Sedangkan RAM nya sendiri sudah berkapasitas 8 GB. Dan Asus Zenfone AR menjadi smartphone pertama yang mengusung RAM sebesar itu. Namun kabarnya Asus Zenfone AR juga tersedia dalam versi RAM 6 GB. Untuk daya tahan hidupnya, Asus Zenfone AR dibekali dengan baterai berkapasitas yang besar, yaitu 5.000 mAH.
Ketika kami coba mengukur kinerja Asus Zenfone AR menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark didapatkan hasil :
Ini membuktikan kinerja smartphone ini yang memang kencang dan mumpuni.
Desain
Beralih ke soal desain. Postur tubuh Asus Zenfone AR memang agak bongsor. Ini tidak lepas dari ukuran layarnya yang mencapai 5,7 inchi. Layar didesain dengan bazel tipis di sisi kanan dan kirinya. Meski bongsor, tapi ukuran ketebalan smartphone ini justru bisa dibilang cukup tipis.
Yang berbeda dari smartphone yang sudah menjalankan OS Android Noughat 7.0 ini yaitu desain bodi belakannya. Karena menggunakan bahan kulit dengan guratan kontur. Ini membuat nyaman digenggam dan tidak mudah slip dari genggaman tangan. Dan pada bagian sisi Tricam di bodi belakang dikelilingi dengan bahan metal frame dan stainless steel. Oiya, berbeda dari smartphone Asus lainnya, di Zenfone AR Asus menyematkan tombol fisik di bawah layar, yang juga berfungsi sebagai sensor fingerprint.
Spesifikasi dan Harga Asus Zenfone AR
