Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, para perusahaan manufaktur berlomba-lomba untuk menciptakan sesuatu yang lebih canggih. Salah satunya adalah kamera pocket atau kamera saku yang memiliki desain ringkas dan sangat praktis untuk dibawa berpergian. Berbeda dengan jenis kamera DSLR maupun Mirrorless yang umumnya punya ukuran yang lebih besar.

Tapi untuk mengabadikan momen, tidaklah cukup hanya mengandalkan ukuran yang ringkas saja. Performa dan sederet fitur yang lengkap juga harus jadi tolak ukur dalam memilih kamera pocket yang tepat. Salah satunya kamera terbaru Sony ZV-1 yang dibekali dengan beberapa fitur untuk memaksimalkan hasil foto dan pengambilan video dengan baik.

Seperti apa kemampuan dari kamera ini, berikut review Sony ZV-1 selengkapnya !

Desain Ringkas

Menyoal desain, Sony ZV-1 ini mirip dengan seri RX100 yang lebih dulu meluncur untuk kategori kamera ringkas. Perbedaannya, jika dilihat secara seksama sudut dari kamera ini tidak terlalu lancip seperti RX100. Selain itu, hadirnya handgrip berbahan karet padat di Sony ZV-1 menurut kami membuat lebih nyaman ketika digunakan ketimbang saudaranya tersebut karena punya desain yang cukup menonjol.

Karena kamera ini ditujukan untuk penggunaan video yang cukup sering, Sony memberikan tombol record video yang cukup besar layaknya tombol shutter yang terletak di sebelah kanan tombol mode. Dengan hal ini, tentunya para pengguna bisa lebih mudah untuk melakukan perekaman video.

Layar – Articulating Screen

Salah satu hal yang cukup menarik adalah kehadiran layar jenis vary-angle yang sebelumnya tidak pernah diaplikasikan di jajaran kamera Sony manapun. Menurut kami, hal ini merupakan suatu langkah yang tepat, karena kamera ini ditujukan untuk pengguna yang lebih kasual dibandingkan profesional.

Untuk kebutuhan videografi, hal ini sangat membantu karena layar bisa diputar ke segala arah dan pengguna bisa melihat framing dari bagian depan. Selain itu sangat memungkinkan untuk memasangkan aksesoris tambahan yang dipasang di hotshoe tanpa harus mengganggu layar yang biasanya terjadi pada kamera flip-up screen. Layar berukuran 3 inci ini dibekali dengan panel LCD dan resolusi 921k dot dan bisa digunakan untuk touch focusing. Jika posisi kamera sedang tidak digunakan, pengguna bisa menggunakan untuk melindungi layar. Pada saat layar dalam keadaan tertutup, lalu diputar, maka kamera akan secara otomatis menyala tanpa harus repot menekan tombol ON.

Selain itu, ada juga aksesori tambahan yang memungkinkan untuk melakukan pengambilan footage video jadi lebih mudah dengan shooting grip. Grip ini tidak hanya berfungsi sebagai mini tripod saja, tapi juga berfungsi sebagai remote control, bisa mengambil foto, rekam video, dan juga zoom-in dan zoom-out video melalui tombol yang terletak dibagian depan grip.

Video Dengan Fitur Lengkap

Meskipun mungil, tapi kamera ini memiliki performa yang cukup baik dikelasnya. Untuk mendukung kreativitas dalam menghasilkan konten video yang menarik, perekaman video Sony ZV-1 mampu merekam video 4K dengan frame rate 24 atau 30 fps. Sedangkan untuk membuat hasil video yang lebih dramatis, kamera ini bisa merekam video slow motion dengan kecepatan 240, 480, hingga 960 fps.

Sony juga mengklaim bahwa kamera ini memiliki fitur rekam video yang lebih baik jika dibandingkan dengan saudaranya yakni, Sony RX100. Kamera compact Sony ZV-1 ini juga dibekali resolusi 20,1 MP dengan sensor 1,0 inci Exmor RS CMOS. Dengan sensor yang dimilikinya tersebut sama dengan kamera yang dimiliki oleh kamera Sony terakhir yakni, RX100 VII. Untuk kebutuhan vlogging profesional, kamera ini sudah mendukung color profile HLG, S-Log3, dan S-Gamut3.Cine yang memberikan keleluasaan dalam proses editing video.

Saat kami coba untuk membuat video vlog, kualitas audio dari mic internal kamera ini cukup jelas dan nyaman didengar. Mic bisa mendeteksi arah suara dan membuat audio lebih bagus, terutama saat digunakan untuk merekam video di tempat dengan kerumunan yang ramai. Sedangkan sistem stabilisasi nya menurut kami bisa didandalkan untuk meminimalisir guncangan saat merekam video. Tersedia dalam dua pilihan mode yang bisa dipiliih yakni, mode standard dan mode active.

Dan salah satu fitur utama yang baru saja hadir adalah “ Product Showcase “, dengan fitur ini memungkinkan penggunanya bisa menunjukan produk yang ingin ditunjukan ke arah kamera tanpa harus menutupi area wajah seperti kamera lainnya. Setelah kami coba fitur ini berfungsi dengan sangat baik, dan berguna terutama untuk para influencer di social media seperti, food vlogger dan beauty vlogger. Untuk mengaktifkan fitur ini, caranya pergi ke menu setting, pengaturan di tombol FN atau secara default berada di tombol custom C2.

Tidak hanya itu saja, untuk pengguna yang tidak ingin repot Sony menyediakan tombol Background Defocus yang berfungsi untuk menghasilkan video dengan background blur yang membuat konten video terlihat lebih profesional.

Kualitas Foto Tajam

Berahlih pada bagian lensanya, Sony ZV-1 memiliki focal length 24-70 mm, yang sama dengan model RX100 III hingga V. Dan salah satu keunggulan lensa ini memiliki bukaannya yang lebih besar, lensa ini punya bukaan f/1.8-2.8. Tidak perlu khawatir pada saat mengambil gambar di tempat cahaya yang terik sekali pun, karena kami cukup terbantu dengan adanya filter ND built-in yang sudah tersemat di lensa kamera ini. Secara keseluruhan, hasil foto yang dihasilkan dari kamera ini memiliki kualitas yang baik, mulai dari detail yang tajam dan reproduksi warna yang ciamik. Berikut adalah beberapa hasil foto yang kami ambil menggunakan Sony ZV-1.

Hasil foto dari kamera Sony ZV-1 :

Kesimpulan

Di banderol dengan harga Rp 9.999.000,- menurut kami kamera Sony ZV-1 bisa menjadi pilihan untuk pengguna yang ingin belajar menjadi konten kreator dan vlogger. Selain itu, bentuknya yang kecil memudahkan dalam penggunaan namun juga memiliki beberapa fitur yang di perlukan oleh pembuat konten video profesional.