GadgetSquad.ID – Belakangan sedang heboh banyak kejadian akun WhatsApp dibajak yang kemudian dimanfaatkan untuk penipuan meminta sejumlah uang. Santer saja ini membuat pengguna WhatsApp menjadi was-was.

Untuk mencegah akun WhatsApp dibajak, ada yang ingin segera mengamankan akunnya, tapi terkadang tidak tahu caranya. Ada juga mulai banyak pengguna WhatsApp yang akhirnya hijrah ke Signal dan Telegram, lantaran masalah privasi data.

Baik Signal dan Telegram, keduanya saling mengklaim paling aman soal privasi data. Namun, sejatinya baik Signal, Telegram maupun WhatsApp yang 100 persen aman menjaga privasi data.

Baca juga : 5 Aplikasi Chatting Pengganti WhatsApp, Layak Dicoba !

Dikutip dari Entrepreneur, menurut ahli keamanan siber Zak Doffman, tidak ada aplikasi chatting yang benar-benar aman, setidaknya hingga pengguna mengubah beberapa pengaturan keamanan untuk mencegah WhatsApp dibajak, begitu juga untuk akun Signal, Telegram maupun .

Lalu bagaimana caranya mencegah akun WhatsApp dibajak? Serta agar lebih aman saat menggunakan ketiga aplikasi mesengger itu.

Berikut adalah tips privasi dari Doffman, untuk masing-masing aplikasi pesan yang perlu diterapkan pengguna :

WhatsApp
Namun menurut Doffman, WhatsApp masih bisa dipakai dengan aman, namun penting untuk mengubah konfigurasi agar tetap aman.
– Pengguna harus menghindari konten-konten jahat yang diterima.
– Nonaktifkan opsi simpan otomatis atas gambar yang diterima ke galeri ponsel.
Caranya: buka Setting – Penyimpanan dan Data (Storage and Data) – Download media otomatis, pilih opsi No Media untuk tiap opsi.
– Gunakan nomor PIN, kemudian aktifkan two-step verification
Caranya: Masuk ke Setting – Account – Two Step – Verification dan pilih dan ikuti opsi ketika mengaktifkan pengaturan ini.
– Matikan backup
Pesan dilindungi enkripsi saat dikirim, namun ketika pengguna memakai opsi backup di WhatsApp, riwayat obrolan kamu akan diunggah ke Apple atau Google Cloud.

Telegram
jika mau aman memakai Telegram, berikut hal yang direkomendasikan:
– Aktifkan Two-step-verification (2FA)
Caranya masuk ke Setting – Privacy and Security – tambahkan Password
– Ubah pengaturan privasi
Pada pengaturan privasi, pilihlah opsi “hanya kontak” yang bisa berkomunikasi dengan kamu, sementara orang yang namanya tidak masuk dalam daftar kontak kamu, tidak bisa mengirim chat ke kamu.
– Gunakan lock code
Caranya : masuk ke Setting – pilih Privacy and Security – pilih Pascode Lock – masukkan kode kunci.
– Periksa sesi aktif akun kamu secara berkala
– Secret chat dan enkripsi end-to-end
Untuk memulai secret chat, masuk ke chat normal dengan kontak yang kamu pilih, klik pada tiga titik di Android atau ‘more’ pada iOS kemudian pilih ‘start secret chat’.
– Aktifkan pesan yang bisa terhapus otomatis

Signal
Pengaturan privasi di Signal agak mirip dengan Telegram. Berikut yang bisa dilakukan pengguna:
– Aktifkan registration lock
Caranya buka Setting – pilih Privacy – di bagian paling bawah cari Registration Lock – aktifkan.
– Atur screen lock
– Matikan previews
Caranya: buka Setting – pilih Notification – pilih Show, kamu bisa memilih untuk menampilkan nama dan pesan, hanya nama, atau tidak ada nama dan pesan yang tampil di notifikasi.
– Nonaktifkan screenshot
– Jadikan Signal sebagai aplikasi pesan default
Doffman mengatakan trik ini bisa dimanfaatkan pengguna Android, pasalnya perpesanan bakal lebih aman dan terenkripsi. Sementara SMS bawaan tidak dibekali enkripsi