Saat ini bisnis budidaya tanaman hias menjadi tren baru dikalangan masyarakat sejak pandemi melanda satu tahun belakangan. Hal ini awalnya dilakukan karena keterbatasan akan beraktivitas di luar rumah yang menjadi pemicu masyarakat mengalihkan kegiatan untuk membudidayakan tanaman hias. Namun, siapa sangka hal tersebut malah menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Terkait dengan hal tersebut, pembelian tanaman hias di masa pandemi pun mengalami peningkatan yang sangat pesat. Seperti yang dialami oleh Audrey dan Keno, pendiri toko tanaman hias online Inn and Props yang meraup keuntungan jutaan hingga puluhan juta rupiah dengan menjual tanaman hias.

Dalam acara Entrepreneur Workshop with OPPO A-Series yang digelar pada 8-9 Oktober 2021, dua orang entrepreneur muda ini menceritakan dan berbagi pengalamannya mengenai proses bisnis yang dimulainya. Audrey Muliauwan mengatakan, untuk mempromosikan bisnisnya hanya mengandalkan media sosial. Oleh karena itu agar bisa menarik minat konsumen, gambar atau visual produk yang disajikan harus menjadi point utama.

Untuk memudahkan dan memaksimalkan tangkapan gambar yang apik, Audrey dan Keno menggunakan kamera OPPO A16 untuk mempromosikan produk yang dijual. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa tidak menggunakan kamera DSLR ujar Audrey. Baginya, secara fitur kamera OPPO A16 sudah sangat cukup mumpuni untuk kebutuhan foto produk. Selain lebih simpel secara penggunaan, juga sangat menghemat waktu untuk melanjutkan proses editing.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memotret tanaman hias :

Perhatikan Waktu Terbaik

Menurut Audrey, memanfaatkan cahaya matahari adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan agar mendapatkan hasil foto yang baik. Usahakan pada saat aktivitas pemotretan di bawah sinar matahari berada pada jam antara  8 – 9 pagi dan pukul 3 – 5 sore. Sangat tidak disarankan mengambil foto saat cahaya matahari berada di posisi tinggi (tengah hari) karena cahaya yang dihasilkan terlalu tajam dan membuat foto produk menjadi kurang bagus. 

Perhatikan background

Background atau latar belakang adalah unsur yang sangat penting dalam fotografi. Banyak orang hanya melihat objek fotonya tapi tak terlalu memperhatikan latar belakang foto. Padahal, latar belakang sangat penting untuk menghasilkan foto agar terlihat lebih estetik. Selain itu, usahakan, pada saat memotret, latar belakang jangan sampai mengganggu objek (tanaman hias).

Explore Angle, Lihat bagian tanaman

Explore angle agar foto terlihat lebih menarik perhatian. Sebelum mengambil foto, yang perlu juga perhatikan adalah bagian tanaman mana yang ingin diabadikan. Usahakan cari bagikan tanaman yang paling cantik dan menarik. Untuk hal ini, pengguna bisa juga bisa memaksimalkan hasil jepretan dengan fitur “ Macro “ pada kamera OPPO A16.

Editing

Agar foto terlihat lebih menarik di unggahan sosial media, Audrey menggunakan aplikasi gratisan di PlayStore seperti, Canva, dan Lightroom. Ia mengatakan bahwa dalam tahap editing foto yang di edit tidak perlu berlebihan. Agar terlihat tetap natural dan eye catching, proses edit hanya sebatas mengatur kontras dan ketajaman saja. 

Kamera OPPO A16

OPPO A16 hadir dengan tiga kamera utama yang cocok untuk memotret di berbagai kondisi. Ada sensor utama 13MP f/2.2 yang sudah mendukung PDAF, dan dua sensor 2MP untuk foto jarak dekat (makro) dan efek potret (depth sensor). Ketika memotret foto produk, pengguna juga bisa memaksimalkan fitur kamera “ Mode Expert “ yang bisa mengatur shutter speed hingga ISO sesuai selera untuk hasil yang lebih maksimal.

Selain itu, ponsel OPPO A16 dilengkapi dengan kapasitas RAM 3GB dan ROM 32GB. Jika dirasa kurang, pengguna juga bisa menambahkannya hingga 256GB yang bisa menyimpan hasil foto produk lebih banyak secara leluasa. Menariknya, pengguna juga tidak perlu khawatir akan kehabisan daya saat memotret dan melakukan kegiatan lainnya. OPPO A16 memiliki kapasitas baterai 5000 mAh yang bisa diandalkan.